Vitamin D (Farmakologi dan Manfaat)

No Comments
Vitamin D berguna untuk mencegah dan mengobati rakitis (dicegah ataupun diobati dengan minyak ikan atau dengan sinar matahari yang cukup).

Farmakodinamik
  • Pengatur homeostatik kalsium plasma.
  • Meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfat melalui usus halus.
  • Pengaturan kadar kalsium plasma dipengaruhi juga oleh hormon paratiroid (HPT) dan kalsitonin.
Fungsi
  • Regulasi pertumbuhan sel
  • Fungsi sistem neuromuskular dan imunitas
  • Mengurangi inflamasi
  • Banyak gen yang mengatur proliferasi, diferensiasi dan apoptosis diatur oleh vit D
Defisiensi

  • Terjadi penurunan kadar kalsium plasma, selanjutnya merangsang sekresi HPT yang berakibat meningkatnya reabsorpsi tulang.
  • Pada bayi dan anak mengakibatkan gangguan pertumbuhan tulang (penyakit rakitis).
  • Berkurangnya kalsifikasi menyebabkan deformitas tulang seperti kifosis, skoliosis, tulang tasbeh pada dada, kraniotabes pada anak usia dibawah 1 tahun dan genu varus atau genu valgus pada anak yang sudah dapat berjalan.
Yang beresiko mengalami kekurangan vit D
  • Bayi yang menyusui
  • Orang tua
  • Orang yang sedikit  terpapar sinar matahari
  • Orang berkulit gelap
  • Orang dengan peny akit IBD atau malabsorbsi lemak
  • Obesitas atau pasca operasi gastric by pass
Kelebihan vit. D 
Gejalanya berupa hiperkalsemia, kalsifikasi ektopik pada jaringan lunak (ginjal, pembuluh darah, jantung dan paru), anoreksia, mual, diare, sakit kepala, hipertensi dan hiperkolesterolemia.

Kebutuhan sehari 
400 unit/hari.

Farmakokinetik
  • Absorpsi melalui saluran cerna cukup baik. Vitamin D3 diabsorpsi lebih cepat dan sempurna. Gangguan fungsi hati, kandung empedu dan saluran cerna seperti steatore akan mengganggu absorpsi vitamin D.
  • Disimpan dalam bentuk inert di dalam tubuh, untuk menjadi bentuk aktif harus dimetabolisme lebih dahulu melalui serangkaian proses hidroksilasi di ginjal dan hati.
  • Ekskresi melalui empedu dan dalam jumlah kecil ditemukan dalam urine.
Sediaan dan Indikasi
  • Tersedia dalam beberapa macam bentuk sediaan
  • Selain untuk pencegahan dan pengobatan rakitis, vitamin D antara lain digunakan untuk osteomalasia, hipoparatiroidisme dan tetani infantil, dan untuk keadaan lain dengan alasan penggunaan yang belum atau tidak diketahui misalnya pada psoriasis, artritis, dan hay fever.
  • Pada rakitis, dosis 1.000 unit/hari akan mengembalikan kadar kalsium dan fosfat plasma menjadi normal setelah ±10 hari, sedangkan hasil pemeriksaan radiologik akan menunjukkan penyembuhan dalam waktu 3 minggu.
  • Hipoparatiroidisme diperlukan 50.000-250.000 unit (dosis penunjang).
  • Tambahan vitamin D diperlukan pada masa hamil, laktasi dan pada orang tua agar asupan vitamin D per hari 400 IU.
  • Pada bayi prematur atau bayi yang mendapat ASI dalam jumlah yang tidak cukup diperlukan dosis pencegahan 400 IU/hari.
  • Bayi yang kemungkinan besar mengalami rakitis (sindrom malabsorpsi, lahir dari ibu yang mengalami defisiensi vitamin D) memerlukan sampai 30.000 IU/hari.

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments

Post a Comment