Terdapat beberapa jenis tingkat kesadaran mulai dari sadar penuh atau kompos mentis hingga penurunan kesadaran yang dalam (koma). Tingkat-tingkat kesadaran yang lazim diketahui antara lain adalah :
  • Kompos Mentis, yaitu tingkat kesadaran sepenuhnya baik terhadap diri maupun lingkungan sekitarnya. Pasien dapat menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan pemeriksa yang ditujukan kepadanya.
  • Apatis, yaitu tingkat kesadaran dimana pasien tampak acuh tak acuh terhadap lingkungan di sekitarnya. Respon verbal masih baik.
  • Delirium, yaitu penurunan kesadaran dimana pasien tampak gaduh gelisah, berbicara tidak menentu dan disorientasi terhadap waktu dan tempat.
Read More
Menurut Kemenkes RI (2011), prinsip tatalaksana diare pada balita adalah LINTAS DIARE (Lima Langkah Tuntaskan Diare), yang didukung oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia dengan rekomendasi WHO. Rehidrasi bukan satu-satunya cara untuk mengatasi diare tetapi memperbaiki kondisi usus serta mempercepat penyembuhan/menghentikan diare dan mencegah anak kekurangan gizi akibat diare juga menjadi cara untuk mengobati diare. Adapun program LINTAS DIARE yaitu :
1. Rehidrasi menggunakan Oralit osmolalitas rendah
2. Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut
3. Teruskan pemberian ASI dan Makanan
4. Antibiotik Selektif
5. Nasihat kepada orang tua/pengasuh 

Read More
Diare adalah peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi lebih lunak atau lebih cair dari biasanya, dan terjadi paling sedikit 3 kali dalam 24 jam. Sementara untuk bayi dan anak-anak, diare didefinisikan sebagai pengeluaran tinja >10 g/kg/24 jam, sedangkan rata-rata pengeluaran tinja normal bayi sebesar 5-10 g/kg/ 24 jam (Juffrie, 2010).

Menurut Simadibrata (2006) diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih dari 200 gram atau 200 ml/24 jam.
Read More
Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ?
  • PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
  • PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan.
  • Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.
Read More
Keloid adalah parut abnormal yang timbul sebagai akibat dari proses penyembuhan luka. Jaringan parut abnormal ini terbentuk terutama akibat dari sintesis dan degradasi kolagen yang tidak seimbang. Komponen pemicu pembentukan keloid lainnya adalah fibronektin dan glikosaminoglikan yang berlebihan.


Terbentuknya parut abnormal akibat proses penyembuhan luka hingga saat ini masih menjadi masalah yang pelik, mengingat tingginya insidensi dan beragamnya variasi respon terhadap terapi pada masing-masing orang. Di negara berkembang setiap tahunnya terdapat 100 juta penderita dengan keluhan parut. Sekitar 55 juta kasus parut terjadi akibat luka pembedahan elektif dan 25 juta kasus parut terjadi pada pembedahan kasus trauma.

Read More
Anemia defisiensi besi (ADB) masih merupakan suatu masalah kesehatan di Indonesia. Hasil survai rumah tangga tahun 1995 ditemukan 40,5% anak balita dan 47,2% anak usia sekolah menderita ADB. Anemia defisiensi besi dapat menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi antara lain berupa gangguan fungsi kognitif, penurunan daya tahan tubuh, tumbuh kembang yang terlambat, penurunan aktivitas, dan perubahan tingkah laku. Oleh karena itu masalah ini memerlukan cara penanganan dan pencegahan yang tepat.


Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya gejala pucat menahun tanpa disertai perdarahan maupun organomali. Pemeriksaan darah tepi menunjukkan anemia mikrositer hipokrom, sedangkan jumlah leukosit, trombosit dan hitung jenis normal. Diagnosis dipastikan dengan pemeriksaan kadar besi dalam serum. Pemberian preparat besi secara selama 3-5 bulan ditujukan untuk mengembalikan kadar hemoglobin dan persediaan besi di dalam tubuh ke keadaan normal. Mencari dan mengatasi penyebab merupakan hal yang penting untuk mencegah kekambuhan. Antisipasi harus di lakukan sejak pasien dalam stadium I (stadium deplesi besi) dan stadium II (stadium kekurangan besi). Dianjurkan pula untuk memberikan preparat besi pada individu dengan risiko tinggi untuk terjadinya ADB antara lain untuk individu dari keluarga dengan sosial ekonomi rendah.
Read More
Sel-sel darah terbagi dalam tiga golongan fungsional utama: sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Jenis-jenis leukosit dikelompokkan berdasarkan bentuk nukleus, ada tidaknya granula dalam sitoplasma, dan afinitas pulasan terhadap granula. Leukosit yang mempunyai granula adalah: neutrofil, eosinofil, dan basofil. Sedangkan leukosit yang tidak mempunyai granula adalah: monosit dan limfosit

trombosit
Metode standar (baku) pemeriksaan darah ialah membuat sajian apus di atas kaca objek dengan menggunakan teknik pemulasan metode Geimsa atau Wright. Sajian ini digunakan untuk mempelajari semua unsur darah terutama leukosit dan trombosit. Selain itu bentuk normal eritrosit dapat pula dipelajari pada sajian ini. Leukosit lebih mudah ditemukan dan dipelajari pada bagian tepi dan ujung sajian atau bagian lain yang sel-selnya tidak terlalu padat. Sedangkan eritrosit tampak tersebar pada semua bagian. Sediaan yang baik adalah bila eritrositnya tersebar merata, tidak terlalu padat (bertumpuk) dan terdapat leukosit di  antaranya.
Read More
Test rumple leed bermaksud untuk menguji ketahanan kapiler darah dengan cara melakukan pembendungan kepada vena, sehingga darah menekan dinding kapiler. Dinding kapiler yang oleh suatu sebab kurang kuat akan rusak oleh pembendungan itu, sehingga darah dari dalam kapiler itu keluar dari kapiler dan merembes kedalam jaringan sekitarnya sehingga tampak sebagai bercak merah kecil pada permukaan kulit; bercak itu disebut petechiae (petekie) sebagai salah satu manifestasi perdarahan.

petekie dan purpura
Read More
Prinsip dari pemeriksaan masa perdarahan ini adalah untuk menilai fungsi trombosit dan reaksi pembuluh darah terhadap luka.


PEMERIKSAAN MASA PERDARAHAN
Alat:
• Lanset steril yang disposable
• Stop Watch
• Object Glass
• Kertas Saring
• Kapas
Read More
Metabolisme besi terutama ditujukan untuk pembentukan hemoglobin. Sumber utama untuk reutilisasi terutama bersumber dari hemoglobin eritrosit tua yang dihancurkan oleh makrofag sistem retikuloendotelial. Pada kondisi seimbang terdapat 25 ml eritrosit atau setara dengan 25 mg besi yang difagositosis oleh makrofag setiap hari, tetapi sebanyak itu pula eritrosit yang akan dibentuk dalam sumsum tulang atau besi yang dilepaskan oleh makrofag ke dalam sirkulasi darah setiap hari.


Besi dari sumber makanan yang diserap duodenum berkisar 1–2 mg, sebanyak itu pula yang dapat hilang karena deskuamasi kulit, keringat, urin dan tinja. Besi plasma atau besi yang beredar dalam sirkulasi darah terutama terikat oleh transferin sebaga iprotein pengangkut besi. Kadar normal transferinplasma ialah 250 mg/dl, secara laboratorik sering diukur sebagai protein yang menunjukkan kapasitas maksimal mengikat besi. Secara normal 25–45% transferin terikat dengan besi yang diukur sebagai indeks saturasi transferin.Total besi yang terikat transferin ialah 4 mg atau hanya 0,1% dari total besi tubuh.
Read More
Hematokrit
  • Nilai normal dewasa pria 40-54%, wanita 37-47%, wanita hamil 30- 46%
  • Nilai normal anak 31-45%, batita 35-44%, bayi 29-54%, neonatus 40-68%
Hematokrit merupakan persentase konsentrasi eritrosit dalam plasma darah. Secara kasar, hematokrit biasanya sama dengan tiga kali hemoglobin.
  • Ht tinggi (> 55 %) dapat ditemukan pada berbagai kasus yang menyebabkan kenaikan Hb; antara lain penyakit Addison, luka bakar, dehidrasi / diare, diabetes melitus, dan polisitemia. Ambang bahaya adalah Ht >60%.
  • Ht rendah (<30%) dapat ditemukan pada anemia, sirosis hati, gagal jantung, perlemakan hati, hemolisis, pneumonia, dan overhidrasi. Ambang bahaya adalah Ht <15%.

Leukosit (Hitung total)
  • Nilai normal 4500-10000 sel/mm3
  • Neonatus 9000-30000 sel/mm3
  • Bayi sampai balita rata-rata 5700-18000 sel/mm3
  • Anak 10 tahun 4500-13500/mm3
  • Ibu hamil rata-rata 6000-17000 sel/mm3
  • Postpartum 9700-25700 sel/mm3

Read More

Penilaian dasar komponen sel darah (Hematologi Rutin / Complete Blood Count) yang dilakukan dengan menentukan jumlah sel darah dan trombosit, persentase dari setiap jenis sel darah putih dan kandungan hemoglobin (Hb). Manfaat pemeriksaan untuk mengevaluasi anemia, leukemia, reaksi inflamasi dan infeksi, karakteristik sel darah perifer, tingkat hidrasi dan dehidrasi, polisitemia, penyakit hemolitik pada bayi baru lahir, dan menentukan perlu atau tidaknya kemoterapi.


Pemeriksaan darah rutin meliputi 6 jenis pemeriksaan; yaitu
1. Hemoglobin / Haemoglobin (Hb)
2. MCV/ MCH / MCHC
3. Hematokrit (Ht)
4. Leukosit: hitung leukosit (leukocyte count) dan hitung jenis (differential count)
5. Hitung trombosit / platelet count
6. Laju endap darah (LED) / erythrocyte sedimentation rate (ESR)
7. Hitung eritrosit

Read More
Protein adalah suatu makromolekul yang tersusun atas molekul-molekul asam amino yang berhubungan satu dengan yang lain melalui suatu ikatan yang dinamakan ikatan peptida. Sejumlah besar asam amino dapat membentuk suatu senyawa protein yang memiliki banyak ikatan peptida, karena itu dinamakan polipeptida. Secara umum protein berfungsi dalam sistem komplemen, sumber nutrisi, bagian sistem buffer plasma, dan mempertahankan keseimbangan cairan intra dan ekstraseluler. Berbagai protein plasma terdapat sebagai antibodi, hormon, enzim, faktor koagulasi, dan transport substansi khusus.

sumber protein
Read More
setelah postingan isi pelajaran, mari kita refreshing sejenak.

sebagai mahasiswa kedokteran bukan hanya text book saja yang menjadi bacaan saya. Tentu terkadang kita butuh sedikit me-refresh otak kita. Ibarat sebuah mesin, kalau terus menerus digunakan tanpa diistirahatkan tentu mesin tersebut akan rusak. Begitu pula otak kita. Salah satu cara saya adalah dengan membaca komik. Yup! membaca komik benar-benar kegiatan yang paling menyenangkan dan tanpa mengeluarkan energi. Cukup mengeluarkan 'sedikit' uang untuk membelinya. 


Apa? Anak kos? Dompet tipis? ups!

Read More
Kolesterol   
Kolestrol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Namun apabila kadar kolestrol dalam darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan penyakit, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke. Kolestrol yang normal harus di bawah 200 mg/dl. Apabila di atas 240 mg/dl, maka berisiko tinggi terkena penyakit seperti serangan jantung atau stroke.

makanan dengan kolesterol tinggi
Read More
Hemolisis adalah rusaknya jaringan darah akibat lepasnya hemoglobin dari stroma eritrosit (butir darah merah). Hemolisis dapat disebabkan karena penurunan tegangan permukaan membrane sel dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pelarut organik, saponin, garam empedu, sabun, enzim, dan faktor lain yang merusak komplek lemak-protein dari stroma.

sel darah merah
Read More
Pemberian BHD merupakan kompetensi yang harus dikuasaipenuh oleh lulusan dokter (kompetensi 4). Maksud dari kompetensi 4 ini adalah lulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenaiketerampilan ini (baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan sebagainya). Selama pendidikan pernah melihat atau pernah didemonstrasikan ketrampilan ini, dan pernah menerapkan keterampilan ini beberapa kali di bawah supervisi serta memiliki pengalaman untuk menggunakan dan menerapkan keterampilan ini dalam konteks praktik dokter secara mandiri. Bantuan Hidup Dasar (BHD ) merupakan tindakan pertolongan pertama yang dilakukan untuk memulihkan kembali seseorang yang mengalami henti napas dan henti jantung. Sesuai dengan rekomendasi American Heart Assosiation (AHA), terdapat perubahan guideline secara signifikan pada tahun tahun 2010. Perubahan ini mecakup perubahan algoritma ABC ( Airway, Breathing, Circulation) menjadi CAB (Compression, Airway, Breathing), serta perubahan kecepatan kompresi. Perubahan ini didasari penelitian yang menunjukkan kenaikan angka survival rates pada algortma yang baru.

Read More
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak. Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang penting bagi proses tubuh manusia. Proses katabolisme pada umumnya menggunakan glukosa untuk di pecah menjadi energi yang berguna bagi keberlangsungan proses hidup makluk hidup.

Read More
Punksi vena merupakan salah satu keterampilan yang merupakan dasar dalam pengambilan sampel darah. Prosedur punks ivena sebenarnya tidaklah sulit, namun diperlukan latihan yang sering agar tenaga medis (dokter) menjadi terampil untuk melakukannya, terutama bila menghadapi kasus-kasus kegawatdaruratan medis, dimana diperlukan pengambilan sampel darah sesegera mungkin. Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam prosedur dan punksi vena antara lain persiapan penderita, pemilihan vena, persiapan alat dan bahan, teknik penyuntikan dan pengambilan darah yang akurat, pengetahuan tentang komplikasi yang dapat terjadi.

Read More
Anatomi's time~ kali ini masih dasar dulu. Let's study!(^ 7 ^)


I. ARTHROLOGI
Artrologi adalah ilmu yang mempelajari persendian. Sendi / Juntura/ Articulation / Arthrosis adalah tempat perhubungan antara 2 tulang, atau lebih antara tulang dengan tulang rawan atau antara tulang dengan gigi. Sendi memungkinkan fleksibilias dan gerakan rangka. Sendi memfasilitasi pelekatan diantara tulang.
Read More
It's time for HISTOLOGI~~ Wuhuuuuuu~ who's love HISTOLOGI?
okay langsung saja ya ke materinya (^_^)

A. TULANG RAWAN (CARTILAGE)
merupakan bagian dari jaringan ikat dengan karakteristik : memiliki matriks ekstra seluler yang mengandung Glycosaminoglycans (GAGs) dan proteoglycans yang berkonsentrasi tinggi. Tulang rawan memiliki beberapa sifat, yaitu :
- avascular
- menerima nutrisi dari hasil difusi kapiler-kapiler
- kecepatan metabolisme rendah

1. Glycosaminolycans (GAGs)
merupakan polisakarisa bergugus panjang. Konfigurasinya bersifat primer dengan gula amino dan asam uronik. Berikut adalah beberapa contoh glycosaminoglycan : Hyaluronan, Chondrotin, Dermatan, Heparin, Keratan.

2. Proteoglycans
merupakan glycoprotein spesifik yang memiliki paling sedikit satu glikosaminoglikan yang terikat ke protein. 

KLASIFIKASI TULANG RAWAN

Read More
Kateter adalah suatu pipa dari karet atau silikon yang di dalamnya mempunyai saluran untuk jalan air. Ada beberapa tipe kateter, tetapi yang paling sering digunakan adalah Folley kateter. Folley kateter ini mempunyai 2 atau 3 saluran air. Saluran yang pertama untuk mengisi balon yang akan mengembang dibagian ujung kateter yang berada di dalam vesica urinaria. Bila memepunyai saluran ketiga, digunakan untuk memasukkan cairan ke dalam vesica urinaria dengan tujuan irigasi

saluran kemih pria

Read More
Mari mengenal fungsi protein~

mungkin kebanyakan orang hanya mengetahui protein itu, ya telur, daging, susu, dan makanan-makanan lainnya. Padahal hal yang disebut itu adalah sumber-sumber protein yang bisa kita dapat dari luar tubuh kita. Protein merupakan salah satu zat pembangun terbesar dalam tubuh kita. Berikut beberapa Fungsi Protein

1. Protein Untuk Hormon
  • Protein Hormonal merupakan protein yang membantu aktivitas dan kegiatan dan mengkoordinasikan tubuh tertentu.  Contoh dari protein ini adalah termasuk insulin, oksitosin, dan somatotropin.
  • Insulin mengatur metabolisme glukosa dengan mengendalikan gula darah dalam tubuh manusia. Oksitosin diperlukan untuk merangsang kontraksi pada wanita saat akan melahirkan.
  • Somatotropin adalah hormon pertumbuhan yang merangsang produksi protein dalam sel otot.
 

Read More
Proses pencernaan lemak memakan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan proses pencernaan karbohidrat maupun pencernaan protein. Susunan molekul lemak yang panjang serta ikatan yang kuat antar molekul lemak menjadi penyebabnya. Namun, meski relatif lama dicerna, tubuh tetap perlu dan membutuhkan senyawa ini untuk beberapa hal diantaranya:
  1. Sebagai cadangan energi dalam bentuk sel lemak.
  2. Sebagai komponen struktural penyusun membran sel.
  3. Sebagai penopang fungsi senyawa organik.
  4. Sebagai katalisator dalam penyerapan vitamin A, D, E dan K oleh tubuh.
  5. Sebagai penahan goncangan dan pelindung bagi organ vital tubuh.

Read More
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home