Prosedur Pemasangan Kateter

1 comment
Kateter adalah suatu pipa dari karet atau silikon yang di dalamnya mempunyai saluran untuk jalan air. Ada beberapa tipe kateter, tetapi yang paling sering digunakan adalah Folley kateter. Folley kateter ini mempunyai 2 atau 3 saluran air. Saluran yang pertama untuk mengisi balon yang akan mengembang dibagian ujung kateter yang berada di dalam vesica urinaria. Bila memepunyai saluran ketiga, digunakan untuk memasukkan cairan ke dalam vesica urinaria dengan tujuan irigasi

saluran kemih pria


saluran kemih wanita


Indikasi pemasangan kateter adalah penderita dengan keluhan tidak bisa buang air kecil (retensi urin). Kontra indikasi pemasangan kateter adalah penderita mengalami trauma panggul atau trauma perineum dengan keluarnya darah dari uretra

kateter 2 saluran

kateter 3 saluran

TATA CARA PEMASANGAN KATETER
 1. Bahan yang diperlukan 
  • meja/troli ukuran sedang
  • linen penutup steril dengan ukuran lebih besar dari meja
  • kateter sesuai dengan ukuran (laki-laki dewasa normal 18 French ; perempuan dewasa normal 16 French)
  • unrine bag
  • disposable syringe 20 cc
  • xylocaine jelly 2% 1 tube
  • handscoon (sarung tangan)
  • kapas yang dbasahi dengan sublimat/savlon
  • pinset anatomi steril
  • perporated surgical drave dan linen penutup
  • aquabidest 15 cc dan kapas alkohol
2. Persiapan Alat 
semua alat dalam kedaan steril dan diletakan pada meja/troli yang ditutup dengan kain steril kecual vial aquabidest.
  1. ambil meja/ troli
  2. ambil linen penutup steril yang ukuannya lebih besar dari permukaan meja menggunakan korentang. Kembangkan di atas meja
  3. buka kemasan kateter sesuai dengan ukuran penderita
  4. buka kemasan urine bag, jatuhkan di atas meja
  5. buka kemasak disposable syringe 20 cc, jatuhkan di atas meja
  6. buka kemasan xylocaine jelly 2 % 1 tube jatuhkan diatas meja
  7. buka kemasan sarung tangan, jatuhkan di atas meja
  8. ambil basin kecil steril dengan korentang, letakkan di atas meja, masukkan ke dalamnya kapas yang dibasahi dengan sublimat/savlon
  9. ambil pinset anatimi steril, letakkan di atas meja
  10. ambil preporated surgical drave dan linen penutup steril, letakkan di atas meja
  11. letakkan aquabides dan kapas alkohol di luar daerah steril
3. Persiapan Pasien
a) Laki 
Posisi : terlentang dengan kaki ekstensi pada tempat tidur. Celana di buka dan kaki ditutup dengan linen penutup agar pasien merasa nyaman.
b) Perempuan
Posisi: terlentang dengan kedua kaki fleksi dan kedua lutut direnggangkan. Celana di buka dan kaki ditutup dengan linen agar pasien merasa nyaman.
4. Persiapan Dokter
  1. pastikan penerangan dalam ruangan baik
  2. mencuci tangan menggunakan air dan sabun antiseptik
  3. berdiri di sebelah kanan pasien
  4. memakai sarung tangan pada tangan kanan saja
  5. pegang vial aquabides dengan tangan kiri, bersihkan bagian atas vial dengan kapas alkohol, tusukkan jarum melalui tutup vial dan ambil sebanyak 15 cc (atau sesuai dengan jenis kateter)
  6. tutup jarum dan letakkan syringe di atas meja
  7. memakai sarung tangan pada tangan kiri
  8. untuk memeriksa apakan balon kateter berfungsi dengan baik atau tidak bocor, hisap aquabides melalui ujung kateter sampai balon mengembang, pastikan tidak bocor. Kemudian keluarkan kembali cairan dan kempiskan balon
5. Pemasangan Kateter
a. Laki-laki
atas perempuan, bawah laki-laki
  • cuci glans penis dengan kapas sublimat/alkohol
  • tutup daerah genital dengan linen bolong
  • tarik penis ke arah lutut 45 derajat terhadap penis
  • masukkan xylocaine jelly 2% 1 tube ke dalam urethra
  • dengan menggunakan pinset, masukkan kateter sampai mencapai percabangan Y
  • isi balon kateter dengan aquabides 15 cc
  • tarik kateter sampai terdapat tahan
  • setelah urine keluar, pasang urine bag 
b. Perempuan
  • cuci glans penis dengan kapas sublimat/alkohol
  • tutup daerah genital dengan linen bolong
  • buka labia dengan tangan kiri sampai meatus urethra terlihat
  • oleskan xylocaine jelly 2% secukupnya pada kateter
  • dengan menggunakan pinset, masukkan kateter sampai mencapai percabangan Y
  • isi balon kateter dengan aquabides 15 cc
  • tarik kateter sampai terdapat tahan
  • setelah urine keluar, pasang urine bag
6. Setelah Kateter Terpasang
  1. fiksasi kateter ke lipat paha pada laki-laki dan ke bagian pada pada perempuan dengan menggunakan plester
  2. gantungkan urine bag di pinggir tempat tidur
  3. buang perlengkapan habis pakai. perlengkapan perlengkapan tidak habis pakai dicuci kembali
  4. mencuci tangan menggunakan air dan sabun antiseptik 
7. Dokumentasi 
  1. tuliskan tanggal dan waktu pemasangan kateter
  2. jenis dan ukuran kateter
  3. jumlah unrine yang keluar
  4. warna dan kekeruhan urine
  5. repon pasien selama tindakan dilakukan
  6. nama dokter yang bertugas 
 Selamat belajar~ 
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

1 comment

  1. Kateter Luar / Kateter Eksternal Sebagai Alternatif Pengganti Kateter Urin Biasa

    Alat bantu kencing untuk pasien baik di Rumah sakit maupun di rumah
    - Dengan bahan silikon yg aman dari alergy ( hypo alergenic )
    - Cocok buat pasien di Rumah sakit anda, karena tidak semua pasien bisa menggunakan kateter urin yang biasa. Jika ada pasien yang sulit menggunakan kateter urin yang biasanya anda gunakan, maka anda perlu mencoba kateter eksternal atau kateter luar seperti produk ini.
    - ada yang buat laki-laki maupun yang perempuan

    PRODUK INI BISA DITEMUKAN DI BEBERAPA TOKO ONLINE SEPERTI TOKOPEDIA, BUKALAPAK, DAN SHOPEE. CARI SAJA KATA KUNCINYA : KATETER LUAR

    ReplyDelete