Arhtologi dan Osteologi Dasar

No Comments
Anatomi's time~ kali ini masih dasar dulu. Let's study!(^ 7 ^)


I. ARTHROLOGI
Artrologi adalah ilmu yang mempelajari persendian. Sendi / Juntura/ Articulation / Arthrosis adalah tempat perhubungan antara 2 tulang, atau lebih antara tulang dengan tulang rawan atau antara tulang dengan gigi. Sendi memungkinkan fleksibilias dan gerakan rangka. Sendi memfasilitasi pelekatan diantara tulang.
ARTICULATIO  SYNOVIALIS
GERAKAN : Gerakan luas karena punya kapsul & cairan sendi (synovia). Gerakan dibedakan:
1. AKTIF: dilakukan individu dengan kontraksi otot (dapat dilatih):

  • Translinier (gliding, slipping)
  • Anguler (fleksi, ekstensi)
  • Rotatoar (ekso & endorotasi)
  • Kombinasi (circumduksi)
2. PASIF: dihasilkan gaya dari luar, tetapi secara normal dapat dilakukan secara aktif
3. TAMBAHAN: pasif tapi secara normal tdk dapat dilakukan secara aktif

Articulatio synovialis memiliki karakteristik berupa ruangan “cavitas articularis” yang menyebabkan dapat bergerak secara bebas. Articulatio synovialis juga memili cairan “synovialis” sebagai pelumas dalam setiap pergerakan yang dihasilkan oleh lapisan dalam pembungkus sendi (kapsul sendi) yang disebut “membrana synovialis”. Ujung tulang dilapisi tulang rawan diperkuat di luarnya dengan kapsul sendi dan ligamentum. Terdapat dua lapisan kapsul sendi, yaitu :
- luar : stratum (membrana) fibrosum
- dalam : stratum (membrana) synovialis

STRUKTUR ARTICULATIO SYNOVIALIS:
1. Membrana synovialis, bersifat : vasculer, melapisi permukaan dalam sendi, memproduksi synovia
2. Cartilago Articularis, bersifat : vasculer, tidak ada saraf, elastis, nutrisi dari synovia (difusi)
3. Capsula articularis
4. Ligamentum : capsulare/extracapsulare/intraarticulare


Persendian Sinovial Utama pada Ekstremitas
  • Sendi Bahu : persendian antara tulang Humerus dengan tulang scapula disebut art. Glenohumerale (shoulder joint)
  • Sendi Siku : persendian antara tulang Humerus dengan tulang radius-ulna yang disebut articulatio cubiti (elbow joint)
  • Sendi pergelangan tangan : persendian antara tulang radius-ulna dengan ossa carpal disebut art. Radiocarpaea (wrist joint)
  • Sendi Panggul (pangkal paha) : persendian antara tulang pinggul (os coxae) dengan tulang paha (os femur) yang disebut art. Coxae (hip joint)
  • Sendi Lutut : persendian antara tulang paha (os femur) dengan tulang kering (os tibia) disebut art. Genue (knee joint)
  • Sendi pergelangan kaki : persendian antara tulang kering(os tibia)-tulang betis(os fibula) dengan tulang tarsal disebut art. Talocrural (ankle joint).
 
 II. OSTEOLOGI
Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang keras (compact) dan juga tulang rawan (cartilago) Pengertian tulang sendiri adalah jaringan ikat yang keras & kaku (jaringan penyokong); banyak mengandung mineral, zat perekat dan zat kapur.

Tulang dapat digolongkan menurut bentuknya :
  • Tulang panjang contoh : os femur(tulang paha)
  • Tulang pendek contoh : os cuboid (tulang pergelangan kaki)
  • Tulang pipih contoh : ossa neuocranium (tulang kepala)
  • Tulang tak beraturan, dengan bentuk beraneka ragam contoh : ossa splancnocranium (tulang wajah) dan ossa vertebra (tulang belakang)
  • Tulang sesamoid, terbentuk dalam tendon tertentu contoh os patella (tulang lutut)


RANGKA (SKELETON)
Rangka adalah bagian tubuh yang terdiri dari tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) tersusun secara sistematis. Fungsi Skeleton adalah sebagai berikut :
1. penunjang tubuh
2. pelindung organ/alat tubuh yang lemah
3. bekerja sama dengan otot sbg alat gerak tubuh
4. cadangan unsur kimia  ex: ca, phosfor

Pembagian Rangka
Sistem rangka tulang  berdasarkan susunannya terdiri dari  kerangka axial dan kerangka appendikular. Rangka axial terdiri dari tulang kepala (cranium), tulang belakang (vertebra), tulang dada (sternum), dan tulang iga (costa). Rangka appendikular terdiri dari tulang ekstremitas superior dan inferior  terdirirdari tulang lengan (humerus, radius, ulna), tangan (carpalia, metacarpalia dan phalanges), tungkai (femur, tibia, fibula) dan kaki (tarsalia, metatarsalia dan phalanges).
1. Rangka Axial
A. Cranium :
- Os Occipitale
- Os Parietale
- Os Temporale
- Os Frontale
- Os Sphenoid
- Os Ethmoid
- Os Maxilla
- Os Palatine
- Os Nasal
- Vomer
- Concha nasal inferior
- Os Zygomatic
- Os Lacrimal
- Mandibula
- Ossicles auditori & Os Hyoid






Cranium (Tulang tengkorak) bersandar pada ujung atas kolumna vertebrae dan strukturnya dibagi menjadi 2 bagian yaitu neurocranium(tulang  pelindung otak ) dan splancnocranium (tulang pembentuk wajah).
  • Tulang neurocranium : os frontal, os parietal, os temporal, os oksipital, os sfenoid, os etmoid.
  • Tulang splancnocranium : os zygomaticum, os maksila, os nasal, os lacrimal, os vomer, os palatum, os mandibula, os concha nasalis inferior, ossicula auditori,os hyoid
B. Truncus / Batang Badan
1) Os Sternum :
- Manubrium sterni
- Corpus Sterni
- Processus Xyphoideus
Sternum merupakan tulang pipih panjang yang berada di dada. Os sternum terdiri dari manubrium sterni (hulu), corpus sterni (badan) dan processus xiphoideus (taju pedang)

2) Os Costae :
- Costae vera (1-7)
- Costae spuriae affixae (8-10)
- Costae spuriae fluctuantes (11-12)
 
Costa (Tulang iga) terdiri dari 12 pasang tulang yang membentuk dinding lateral sangkar torak. Dibagian anterior terdapat 7 pasang costa pertama membentuk persendian dengan sternum (costa sejati), 3 pasang berikutnya  membentuk persendian secara tidak langsung melalui kartilago costa ke tujuh(costa palsu), 2 pasang costa terbawah tidak terhubung dengan sternum (costa melayang )

3) Columna Vertebrae :
-  Cervical (7)
-  Torakal (12)
-  Lumbal (5)
- Sacrum (1)
- Coccygeal (1)

Columna vertevrae terdapat 26 ruas  tulang. Sebanyak 24 ruas tulang vertebra memanjang dari tulang oksipital ke bawah, kemudian terdapat os sakrum (5 ruas tulang menyatu) dan kosigis (3-5 ruas tulang ekor menyatu).Columna vertebra dibagi atas 4 regio yaitu : regio cervikalis (7 tulang), regio thorakalis (12 tulang), regio lumbalis (5 tulang), sakrum dan koksigiis yang menyatu pada satu regio sakralis.

2. Rangka Appendicular
Kerangka appendikular (skeleton appendikular) terdiri atas gelang bahu dengan ekstremitas superior dan gelang panggul (pelvis) dengan ekstremitas inferior.


Gelang Bahu dan Ekstremitas Superior

a. Gelang bahu 
- Os Claivicula : tulang panjang  yang berbentuk “S”
- Os Scapula : tulang berbentuk segitiga yang berada didinding posterior pada permukaan tulang rusuk. Persendian gelang bahu antara tulang scapula dengan humerus adalah articulatio glenohumerale (shoulder joint)


b. Ekstremitas Superior- Os Humerus adalah tulang lengan atas (brachium).
- Os Ulna dan Os radius adalah lengan bawah(ante brachium), letaknya  sesuai posisi anatomis, os ulna disisi medial dan os radius disisi lateral. Persendian antara tulang brachium dengan antebrachium adalah  articulatio cubiti (elbow joint)
- Os carpal, metacarpal dan phalanges merupakan satu kesatuan tulang disebut ossa manus, Ossa Carpalia adalah tulang pergelangan tangan, tdd 8 tulang yang tersusun dalam 2 baris, yaitu:
    a. Baris proksimal: os naviculare(scaphoid), lunatum triquetrum, pisiform.
    b. Baris distal: trapezium, trapezoideum, kapitatum, hamatum.
Os talus bersama bagian distal dari tulang antebrachium membentuk persendian yang disebut articulatio radiocarpaea (wrist joint).
- Ossa  Metacarpal, adalah tulang pada telapak tangan, terdiri dari  5 tulang. Ujung proksimalnya membentuk persendian dengan tulang carpal dan ujung distal dengan falanges.
- Ossa Falanges, adalah tulang jari tangan, terdiri dari 14 ruas  tulang, 3 ruas tulang setiap jari kecuali pada ibu jari hanya 2 ruas tulang.


Gelang Panggul dan Ekstremitas Inferior

a. Gelang Panggul, dibentuk oleh 2 tulang pinggul (os coxae) yang merupakan 3 tulang yang menyatu (os ilium, os ischium & os pubicum). Bersama tulang paha (os femur) membentuk sendi panggul disebut articulatio coxae (hip jonit)

b. Ekstremitas Inferior, tdd :
- Os femur, adalah tulang panjang pada tungkai atas (regio femoris)
- Os Tibia-fibula, adalah tulang panjang pada tungkai bawah (regio cruris). Secara anatomis os tibia di sisi medial dan os fibula di sisi lateral. Keseluruhan tulang tersebut berhubungan membentuk persendian yang disebut articulatio genue (knee joint)
- Os patella, adalah tulang yang terbentuk diantara tendon yang disebut juga os sesamoid
- Ossa Tarsus, adalah bagian dari tulang kaki (ossa pedis) terdiri dari 7 tulang yang membentuk bagian anterior dan posterior pergelangan kaki, yaiu :
    a.. Bagian Posterior : talus, kalkaneus,navicular dan kuboid.
    b. Bagian Anterior ; cuneiform medial, intermedia dan lateral.
Bersama bagian distal dari tulang cruris membentuk persendian yang disebut articulatio talocrural (ankle joint).
- Ossa Metatarsal, adalah bagian dari tulang kaki (ossa pedis), tdd 5 tulang yang membentuk telapak kaki.
- Ossa Falanges, adalah bagian dari tulang kaki (ossa pedis) tdd  14 ruas tulang proksimal, medial dan distal, kecuali pada ibu jari yang hanya punya ruas proksimal dan distal yang membentuk jari kaki



Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments

Post a Comment