Tulang Rawan dan Tulang Keras (Cartilage and Bone)

No Comments
It's time for HISTOLOGI~~ Wuhuuuuuu~ who's love HISTOLOGI?
okay langsung saja ya ke materinya (^_^)

A. TULANG RAWAN (CARTILAGE)
merupakan bagian dari jaringan ikat dengan karakteristik : memiliki matriks ekstra seluler yang mengandung Glycosaminoglycans (GAGs) dan proteoglycans yang berkonsentrasi tinggi. Tulang rawan memiliki beberapa sifat, yaitu :
- avascular
- menerima nutrisi dari hasil difusi kapiler-kapiler
- kecepatan metabolisme rendah

1. Glycosaminolycans (GAGs)
merupakan polisakarisa bergugus panjang. Konfigurasinya bersifat primer dengan gula amino dan asam uronik. Berikut adalah beberapa contoh glycosaminoglycan : Hyaluronan, Chondrotin, Dermatan, Heparin, Keratan.

2. Proteoglycans
merupakan glycoprotein spesifik yang memiliki paling sedikit satu glikosaminoglikan yang terikat ke protein. 

KLASIFIKASI TULANG RAWAN


1. Tulang Rawan Hialin
- merupakan tulang rawan yang paling banyak dalam tubuh
- kolagen tipe II
- lokasi : permukaan sendi yang bergerak, dinding saluran pernapasan ( hidung, laring, trakea, bronki), costa (daerah yang bersendi dengan sternum), lempeng epifisial (akhir dari tulang panjang yang mengalami pertumbuhan tulang)

lempeng epifisial
merupakan akhir dari tulang panjang yang mengalami pertumbuhan tulang. Lempeng ini memiliki sifat : dapat tumbuh setelah kelahiran, pertumbuhannya dari tulang panjang, pertumbuhan tulang terjadi sampai matur. Ketika seseorang mencapai tingkat matur, pertumbuhan tulang akan mengalami perlambatan sehingga lempeng epifisial akan mengecil hingga membentuk garis epifisial

2. Tulang Rawan Elastis
memiliki serat elastik yang tinggi dan merupakan kolagen tipe II. Lokasi dari tulang rawan elastis sebagai berikut :
- daun telinga
- dinding saluran pendengaran luar
- pipa eustachian
- epiglotis
- cuneiform cartilage di laring

3. Fibrocartilage
tulang rawan jenis ini adalah kombinasi dari tulang rawan hialindan jaringan ikat padat. Fibrocartilage dapat ditemukan di diskus intervertebral, ligamen, simpisis pubis. Tulang rawan jenis ini memiliki kandungan proteoglikan yang rendan dan tidak memiliki perikondrium

penampakan mikroskopis

B. TULANG KERAS (BONE)
merupakan jaringan ikat yang terspesialisasi dan tersusun dari materi ekstraseluler yang terkalsifikasi : matriks tulang dan sel-sel tulang (osteoblast, osteosit, dan osteoklas)

KLASIFIKASI TULANG KERAS
1. Tulang Kompak/Padat (Compact Bone)
2. Tulang Spons (Spongy Bone) 

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 comments

Post a Comment